Rabu, 24 November 2010

SHARE FOR INDONESIA"..KONSER AMAl UNTUK INDONESIA





Event Yang Sebelumnya di UNdur Karena Kondisi YOGYAKATA tidak kondusif saat Gn।MERAPI menunjukan Aktifitas yang meningkat.Akhirnya EVENT amal utnuk INDONESIA "WASIOR(papua),MENTAWAI(Padang).Gn.MERAP
I(Yogyakarta),"..
Di pastikan Akan di Selenggarakan Pada :
Tanggal 5 DESEMBER 2010
@Calypso Cafe.Purawisata,Yogyakarta
Pukul 10.pagi - 11 malam.

Event Tersebut di selenggarakan oleh
INDONESIAN REGGAE COMUNITY-Yogyakarta
dan di dukung oleh komunitas2 musik di Yogyakarta dan sekitarnya adapun komunitas tersebut " SKA, KOES PLUS,OI (iwan fals ), ROCK,Dangdut"

Bagi Kawand2 yang datang di acara ini TIKET : Rp.10.000 ( Untuk AMAL)

"Di sini akan di Sajikan Acara yang sangat Menarik "
-STAND REGGAE SHOP
-ACCESSORIES REGGAE
-STAND DREADLOCK

Pastikan Anda Datang dan bergabung di EVENT ini
"MARI BERSATU UNTUK INDONESIA"

Salam Damai Untuk indonesia..JBU all...

Rabu, 07 Juli 2010

Membuka Bisnis Distro


Membuka Bisnis Distro

November 16, 2007 at 11:05 am (Idearoll) (, )

Pernah baca artikel ini. It’s good i think

Yang perlu dipersiapkan dan dipikirkan jika ingin membuka distro

MODAL

Untuk memulai bisnis ini tidak selalu memakan biaya besar. Yang penting nekat dan keinginan kuat untuk memulainya. Paling tidak siapkan modal Rp 10 juta – 15 juta untuk menyewa tempat.

PRODUKSI

Hampir seluruh distro mengambil bahan baku dari Bandung atau Ciledug. Khusus Bandung, kebanyakan mengambil di daerah Kopo. Pemilik distro hanya membuat desain dan pola, sementara urusan produksi serahkan saja sepenuhnya pada pabrik konveksi.

PROMOSI

Sebelum usaha berkembang, biasanya promosi hanya dari mulut ke mulut atau lewat spanduk atau leaflet. Jika sudah maju, bisa promosi lewat media massa atau sponsor acara atau artis.

DISTRIBUSI

Distro juga bisa menyalurkan produk ke kota-kota lainnya hingga mancanegara. Ini yang disebut konsinyasi atau bagi hasil dengan distro-distro merk lain dimana kita menitipkan barang. Untuk penjualan ke mancanegara biasanya dilakukan dengan sistem beli putus. Ongkos kirimnya di bagi dua dengan pembeli.

KEUNTUNGAN

Pendapatan kotor beragam. Keuntungan dibagi dua dengan distro yang menitipkan barangnya lewat konsinyasi tadi.

Ada yang mau kerja bareng??? :)

Copy dari : http://tehtawar.wordpress.com

Minggu, 07 Maret 2010

KAMI MENERIMA PEMESANAN KAOS 

kami akan mencetak sesuai dengan keinginan anda :

Kami tunggu kerja samanya,,,:

untuk melihat katalog kerajinan dan accessories reggae dan alat perkusi bisa kunjungi ke : 

www.jogja-dreadlock.blogspot.com






Kamis, 15 Oktober 2009

mari berkarakter


Kamis, 15 Oktober 2009

Seseorang berkata bahwa belakangan ini di Jogja banyak bermunculan band-band reggae yang aneh dan sebagian lagi dia katakan palsu। Saya jadi bingung dengan perkataan tadi, sebenarnya yang aneh apalagi yang palsu itu bagaimana? apakah karena tidak seperti band-band reggae kebanyakan atau karena tidak seperti band-band reggae kawakan yang sudah mapan dengan musik mereka yang boleh dikatakan arus utama atau mainstream। Bukankah bermusik itu berproses mengikuti perkembangan jaman? jika musik apalagi musik reggae, khususnya di Jogja hanya berjalan di tempat alias stagnan bukankah musik itu telah mati? Dan menurut saya menjadi duplikat band-band besar jelas bukan sifat rebel yang seharusnya di resapi oleh semua insan reggae। Ada satu pertanyaan yang simpel sebagai gambaran buat kita. Jika ada seorang anak kecil berusia 10 tahun dan dia bisa bermain gitar sehebat Peter Tosh, atau mungkin sang legendaris Jimmy Hendrik, atau memiliki suara yang mirip Bob Marley, atau Michael Jacson, apa yang kita harapkan dari anak kecil tadi saat usianya 25 tahun? Kebanyakan orang akan menjawab: "Pasti dia jadi jadi bintang besar karna secara skill dia telah menyamai Jimmy Hendrix atau Michael Jacson". Bagaimana jika kenyataannya dia hanya menjadi Maaf tanpa bermaksud merendahkan pengamen jalanan misalnya yang bisa menyanyikan lagi Bob Marley semirip dia, atau jadi pemain cafe karna suaranya mirip Michael Jacson, sehingga saat kita mendengar dia menyanyikan lagu Michael Jacson kita terasa seperti sedang memutar lagunya melalui Winamp. Sebenarnya jika saya ditanya, yang saya harapkan saat usianya 25 tahun dia sudah menjadi dirinya sendiri. Dirinya yang bukan duplikat siapapun dengan segenap kekurangan dan kelebihannya. Dirinya yang dengan percaya diri menyanyikan lagu-lagunya sendiri dengan suara aslinya sendiri atau dengan permainan gitar khasnya walaupun tak sehebat beberapa legendaris di atas, dan walaupun dia hanya bermain di panggung-panggung kecil. karna smenurut saya semakin berbeda kita atau semakin aneh kita, semakin kuat juga karakter yang kita punya, dan semakin berkarakter kita berarti juga kita semakin susah digantikan ole siapapun karna kita memiliki otoritas sendiri. Seperti belakangan ini banyak yang igin menjadi Benyamin kedua tapi gagal, atau Crisye kedua tapi gagal juga, kita juga tahu tak ada yang bisa menggantikan Iwan Fals di hati kita. Mari berproses, mari berkarakter, mari beranni dikatakan aneh atau dibenci karena kita menjadi diri kita sendiri. Terus berkarya dan biarkan orang bicara dan menilai karya kita. Salam Gerilyawan reggae

Artikel Oleh Alfa Kriting THe MARIJANS